Gunung matebian di Timor-Leste

GUNUNG MATEBIAN DI TIMOR-LESTE.



Dalam bahasa Tetum disebut dengan lemorai. Di kecamatan Tanjung Sari, Kabupaten Sumedang Jawa Barat, terdapat sebuah dusun yang ditinggali oleh orang-orang Timor Leste. Masyarakat sekitar menyebutnya dengan kampung Timor atau Babakan Timor. Awalnya, saya mendengar tentang keberadaan kampung ini sebagai tempat pembuangan orang-orang Timor, mungkin terkait dengan konflik politis yang memuncak di Timor Timur tahun 1999. Dalam bayangan saya, kampung ini dipenuhi oleh mereka yang sekarang menjadi bekas anggota milisi pro-integrasi (Indonesia) seperti Aitarak, Laskaur, Besi Merah Putih yang akrab dengan catatan pelanggaran HAM saat terjadi konflik 1999, yang tidak dapat kembali ke Timor Leste terkait kejahatan yang mereka lakukan. Tiba disana, dusun ini lebih terlihat seperti kompleks pesantren atau asrama yatim-piatu dengan gedung asrama dua tingkat, beberapa ruang kelas, sebuah kantor pengurus, dan rumah-rumah kayu sederhana. Beberapa anak kecil terlihat bermain di halaman sekitar. Anak-anak dengan kulit gelap, tulang rahang yang kuat, dan beberapa diantaranya berambut keriting. Persis seperti gambaran fisik etnis Melanesian yang mendiami wilayah-wilayah timur kepulauan Nusantara. Lalu siapa anak-anak itu? Saya mengira mereka adalah generasi yang terusir dari tanah airnya akibat konflik yang sama sekali tidak dipahami oleh mereka. Konflik yang hidup dan dikobarkan oleh golongan-golongan yang berkepentingan entah untuk apa, yang harus dibayar oleh bocah-bocah yang belum mengerti tentang kenyataan yang harus mereka alami.



sumber:

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kota Dili

Gunung paling tinggi di Timor-leste